Rabu, 02 Maret 2011

persahabatan sejati

petiklah hikmah persahabatan
suatu ketika ilham dan barry merantau ke bali. sampai di bali mereka seperti orang norak. kagum,setiap yang dilihat di bilang wah. hingga mreka sadar bahwa tujuan mereka datang ke bali adalah mancari pekerjaan. tapi setelah sampai di bali dan selang beberapa hari mereka tetap tak mendapat pekerjaan. mondar mandir menenteng berkas lamaran pekerjaan. hingga tiba suatu hari mereka tib a di suatu toko survenir yang menjual hasil karya kerajinan khas bali.si barry yang agak sedikit jail daripada ilham di tolak mentah mentah oleh pemilik toko tersebut. tapi sebaliknya ilham di terima. sebenernya si ilham tak tega meninggalkan si barry.tapi apa boleh buat demi masa depannya, ilhham menerima pekerjaan itu.
malang nasib barry, ia tetap saja tak mndapat pekerjaan.akhirnya si barry pun memutuskan untuk menjadi pengemis.sedangkan si ilham sudah sukses menjadi bos.ilham semakin sombong dengan kekeyaanya.dia tak mau lagi mengingat si barry. padahal setiap hari barry slalu mncari keberadaan ilham.hingga suatau ketika barry melihat ada foto ilham di koran.ilham mndapati kasus yang sebenarnya bukan kesalahannya. hinnga barry pun mncoba mncari tau dimana ilham berada.setelah beberapa hari, akhirnya barry menemukan ilham. ilham sedang pusing duduk di bangku taman. lalu barry ,mendekati ilham.
ilham tak mengenali wajah barry dan dia tak mengakui klo dia pernah punya teman yang bernama barry.ilham mengusir barry, barry pun pergi....


barry pun kecewa hinnga barry membantu musuh ilham untuk menghancurkan ilham. barry pun skarang menjadi bos.sedangkan ilham mendekam di penjara. ilham menyesali perbuatanya kpda barry. tapi barry masih kecewa dg ilham sehinnga barry malah tambah balas dendam kpada ilham.

setslah berapa tahun akhirnya barry bangkrut sedangkan ilham sudah keluar dari penjara.ilham mulai merintis usaha dg berjualan nasi goreng keliling. giatnya ilham membawa ilham jaya kembali sampai mempunyai beberapa restauran nasi goreng.tiba suatu malam, hujan deras, petir kers sekali. ada seorang laki laki meneduh di emperan restauran ilham. salah satu karyawan ilham menyuruh masuk laki laki itu.di bawa ke dapur dan di beri makanan.melihat ada yang sedang sholat si barry pun bergegas untuk sholat.dia lalu mnjadi ma'mum.setelah selesai barulah ia tahu bahwa imam tersebut adalah ilham.batapa senangnya mereka sehingga mereka menangis tersedu sedu.sehinnga mereka damai dan hidup bersama mengelola restauran milik ilham

Selasa, 01 Maret 2011

UJIAN NASIONAL 2011 (030)


Ujian Nasional (UN) merupakan istilah bagi penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Berbagai polemik yang berkepanjangan mengenai Ujian Nasional di Indonesia tampak baik bagi demokrasi di negeri ini. Tapi satu hal yang jangan terlupa bahwa siswa peserta UN jangan sampai dibuat ragu atau takut tentang kepastian Ujian Nasional sebagia sarana untuk mengukur kemampuan mereka di bangku sekolahnya.

Senin, 28 Februari 2011

FILM RINDU PURNAMA



Cerita Film Rindu Purnama – Film Rindu Purnama rupanya adalah hasil dari salah seorang aktor senior kita yang sudah berkarir selama hampir tiga puluh tahun di dunia perfilman indonesia. Siapakah dia? dia adalah Mathias Muchus yang menjadi sutradara film ini dan sekaligus film rindu purnama menjadi film pertama hasil garapan Mathias. Dengan naskah cerita yang ia tulis bersama dengan Ifa Isfansyah (sutradara Garuda di Dadaku, 2009), Rindu Purnama memuat premis mengenai pentingnya arti keluarga, sahabat dan cinta kasih untuk semua orang.
Sebuah premis yang mungkin cukup biasa didengar dalam film-film yang ditujukan untuk pangsa pasar penikmat film keluarga, namun mampu dieksplorasi dengan cukup baik oleh Mathias Muchus dan Ifa Isfansyah dalam jalan cerita film ini.
Jalan ceritanya sendiri dimulai ketika seorang anak jalanan bernama Rindu (Salma Paramitha) mengalami amnesia setelah mengalami kecelakaan akibat ditabrak mobil Surya (Tengku Firmansyah). Karena Rindu sama sekali tidak mengingat siapa dirinya dan darimana ia berasal, oleh supir Surya, Pak Pur (Landung Simatupang), Rindu kemudian dibawa pulang ke kediaman Surya. Merasa bahwa keberadaan seorang anak hanya akan mengganggu ketenangan hidupnya, Surya segera menugaskan Pak Pur untuk mengembalikan Rindu ke tempat asalnya. Namun, karena tak tega melihat Rindu, Pak Pur terus menerus menahan keberadaan Rindu di rumah tersebut.
Rindu akhirnya melarikan diri setelah Surya memutuskan untuk mengembalikan dirinya langsung ke jalanan. Kepergian Rindu kemudian membuat Surya sangat menyesal dan segera mencari keberadaannya. Dalam pencarian itulah, Surya berjumpa dengan Sarah (Ririn Ekawati), pengurus rumah singgah tempat Rindu biasanya tinggal, dan selama ini juga sedang mencari-cari Rindu. Walau awalnya kurang menyukai satu sama lain, hubungan Sarah dan Surya akhirnya mendekat. Kedekatan yang akhirnya membuat Monik (Titi Sjuman), anak pimpinan perusahaan tempat Surya bekerja dan telah lama menaruh hati pada Surya, menjadi cemburu buta dan berusaha sekuat mungkin untuk memisahkan hubungan antara Surya dan Sarah.
Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di dunia perfilman Indonesia, Mathias Muchus tentu tahu banyak mengenai seluk beluk sebuah film dan bagaimana cara yang tepat untuk menghasilkan sebuah karya yang memiliki kualitas tinggi, baik dari sisi penceritaan, sisi akting maupun dari sisi teknikalnya. Hal ini dapat sekali dirasakan pada Rindu Purnama, yang walaupun merupakan karya pertama Mathias Muchus sebagai seorang sutradara, namun memiliki tingkat kerapian yang sangat memuaskan dalam hal pengemasannya: cerita yang dihadirkan berjalan dengan stabil di sepanjang durasi film, jajaran pemerannya memberikan penampilan yang tanpa cela serta didukung dengan tata teknis yang mampu turut menghidupkan jalan cerita yang dihadirkan.
Hampir tidak ada yang dapat diberikan penilaian negatif dalam Rindu Purnama, kecuali pada karakterisasi beberapa peran serta pendalaman beberapa plot cerita yang ada di sepanjang film ini. Rindu Purnama seperti begitu terfokus dalam menghadirkan kisah utama cerita dan berbagai kejadian yang terjadi di keseharian setiap karakternya sehingga sedikit melupakan pengenalan dan pendalaman setiap karakter yang dapat memberikan jembatan emosi antara penonton dengan jalan cerita film ini. Penonton dapat dengan mudah terhubung dan merasakan intensitas alur cerita yang dihadirkan, namun seringkali akan mendapati diri mereka sulit untuk merasa simpati dengan setiap karakter yang ada dalam cerita tersebut.
Ini terjadi khususnya pada karakter Surya, yang merupakan salah satu tokoh sentral di Rindu Purnama. Walaupun merupakan seorang karakter protagonis, Surya digambarkan terlalu dingin dalam kesehariannya, lebih banyak berdiam diri dan kadang terkesan tidak pernah terlihat tegas dalam menentukan keputusannya, khususnya ketika karakternya berhubungan dengan karakter Monik. Tidak hanya Surya, karakter-karakter lain seperti Sarah dan Rindu juga kurang mampu dihadirkan secara mendalam yang terkadang membuat kehadiran karakter-karakter tersebut di beberapa momen emosional seperti terasa kurang mampu bekerja dengan efektif.

Rabu, 23 Februari 2011

sinopsis EMAK INGIN NAIK HAJI

Para blogger yang budiman, bulan-bulan ini banyak sekali perkembangan film baru yang fenomenal, tetapi daripada komentar film yang banyak kontroversialnya, lebih baik ngomentari film yang dapat memotivasi kita ke-arah yang lebih baik. Diantara banyaknya film besutan negeri sendiri ini, baru-baru ini ada satu film bioskop dengan tema religi yang berjudul / berlabel : Emak Ingin Naik Haji.
Film-EmakNaikHaji
Film ini diharapkan nantinya akan menjadi film yang memberikan hawa segar perfilm Indonesia. Film ini mengadaptasi dari sebuah cerita pendek milik Asma Nadia yang coba diangkat ke layar lebar dengan sentuhan cerita yang sangat menarik dan menyentuh untuk film Emak Ingin Naik Haji ini, tidak terlalu sullit meraup penonton untuk datang menyaksikan film ini yang nota benenya mayoritas penduduk indonesia adalah muslim. Hasil buah karya dari Produksi Mizan yang mampu melahirkan kreatif sineas cerdas yang lama tidak muncul, Aditya Gumay, Momentum bulan Haji menjadi kekuatan film ini untuk Anda yang ingin membahagiakan orang tua. Sineas muda berbakat Aditya Gumay bersama dengan Ati Kanser, Didi Petet dan Niniek L Karim sebagai artis senior bersama berkolaborasi dengan bintang muda berbakat Reza Rahadian dan Ayu Pratiwi. Betul-betul menjadi sesuatu yang menantang untuk menerjemahkan sebuah karya sastra walau bukan novel tapi cerpen karya Asma Nadia tapi tetaplah bahasa gambar menjadi sebuah pengalaman yang baru. Aditya Gumay bersama dengan Adenin Adian sebagai penulis skenario mampu menterjemahkan bahasa bertutur prosa Asma Nadia ke dalam visualisasi pop.
Berikut ini potongan isi alur cerita filmnya :
Emak, seorang wanita paruh baya yang juga sama seperti umat Islam lainnya, sangat ingin menunaikan ibadah Rukun Islam yang kelima yaitu pergi haji, seperti yang setiap tahun selalu dilakukan oleh keluarga Juragan Haji, tetangga Emak yang kaya raya. Tetapi sayangnya, Emak tidak memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk mewujudkan keinginannya. Kehidupan Emak sehari-hari hanya bergantung pada hasil jualan kue yang dititipkan di warung atau pesanan orang yang mengadakan syukuran. Kalau beruntung, ada juga sedikit tambahan uang dari Zein, anaknya yang berjualan lukisan keliling hasil karyanya sendiri.
Namun, walaupun Emak tahu bahwa naik haji adalah salah satu hal yang mungkin sulit diraih, tetapi Emak tidak putus asa, dia tetap mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk disetorkan ke tabungan haji di bank. Zein, yang melihat kegigihan Emak, juga berusaha dengan berbagai cara untuk dapat mewujudkan keinginan Emak.

Penasaran, silahkan kunjungi bioskop terdekat di kota anda, atau tunggu saja sebentar lagi, file dijitalnya sebentar lagi akan bertebaran di dunia maya ini. Semoga bermanfaat.

Rabu, 16 Februari 2011

DI BAWAH KOLONG LANGIT

Film ini mengangkat tokoh 7 anak yatim yang diasuh oleh seorang tokoh desa yang dikenal dengan nama Kyai Akhmad (Dolly Martin).

Kyai Akhmad sebelum mengasuh 7 anak yatim piatu telah mempunyai seorang putri yang bernama Maysaroh (Inneke Koesherawati) dan 2 orang santri yang diperlakukan seperti anak sendiri. Kedua santri tersebut mempunyai karakter yang berbeda. Santri pertama bernama Zaelani (Agus Kuncoro) berkarakter lurus, teguh dan tenang. Sementara santri yang kedua bernama Gelung (Opick Tombo Ati), berkarakter energik, intuitif, imajinatif, dan kontemplatif.

Munculnya tokoh-tokoh seperti Kyai Ahmad, Maysaroh, dan Gelung menjadi latar belakang penguat dinamisasi cerita dalam film ini, yang berpusat pada pergumulan hidup dari 7 anak yatim asuhan Kyai Akhmad. Adanya polemik dilematis kisah asmara antara Gelung, Maysaroh, dan Zaelani memberi sentuhan romantisme yang manusiawi namun cukup memilukan. Polemik dilematis tokoh-tokoh tersebut pada gilirannya menjadi awal bagi terbentuknya suatu pergulatan dan petualangan dalam cakrawala hidup yang baru bagi ke-7 anak yatim tersebut, begitu juga bagi tokoh-tokoh yang melatarbelakanginya.

Adapun gambaran kehidupan nelayan di pesisir dengan persoalannya, memberikan kontribusi nuansa secara keseluruhan yang menghidupkan inti tema dalam film ini. Tokoh rentenir (Didi Petet) menjadi salah satu penegas, gambaran atas beratnya beban hidup yang harus dipikul masyarakat pesisir.

HEART 2 HEART

Film anak muda baru keluar Film Heart 2 Heart. Film ini cocok untuk nonton malam minggu sama pacar tapi sebelumnya mesti liat dulu sinopsis trailer atau video Heart 2 Heart nya. Berita terbaru tentang Film yang disutradarai multi genre Nayato Fio Nuala ini mengangkat kisah cinta remaja yang dramatis.
Diperankan bintang-bintang muda diantaranya Aliff Alli, Irish Bella, Indah Permatasari dan Arumi Bachsin(lihat Arumi Bachsin Kabur Lagi).Seperti kebanyakan film-film Nayato, film Heart 2 Heart pun didominasi schen-schen dengan nuansa gelap yang terkadang meninggalkan kelaziman realita. Dan ini sepertinya sudah menjadi ciri dari setiap film-film nya. cerita cinta yang harusnya tergambarkan begitu kuat, kurang begitu terbawa oleh peran yang dibawakan bintang-bintang muda difilm ini.
Cerita Sinopsis Film Heart 2 Heart
Berawal dari pertemuan tak sengaja antara Pandu (Aliff Alli) dengan Indah (Irish Bella), di sebuah danau nan indah. Tiga hari pertemuan ini berlanjut, Pandu Dan indah menemukan kebahagiaan yang diisi keindahan hutan, kebun teh, danau, dan cinta. saat itu indah sedang berlibur di villa bersama orang tuanya.
Kebersamaan pandu dan Indah terus terbawa dalam hati masing-masing ketika keduanya kembali ke Jakarta. Pandu Yakin apabila jodoh mereka akan bertemu kembali. Indah memang bersekolah di Jakarta sedangkan Pandu baru akan pindah ke Jakarta.Laksana jodoh, garis hidup sudah dituliskan Tuhan, Indah bertemu kembali dengan Pandu, dan cinta itu tetap ada walau kini ada rintangan. Indah sudah memiliki pacar, dan tepatnya jodoh pilihan mamanya (Wulan Guritno), bernama Ramon (Miradz).
Hingga kemudian di Film Heart 2 Heart, sebuah kecelakaan merenggut sebagian hidup Indah. Karna cacat, Indah memilih menghabiskan kesendiriannya di villa. Indah ibarat boneka rusak, menolak ditemani orang tuanya, apalagi pacar pilihan orang tuanya. Pandu melepaskan sekolahnya di Jakarta untuk kembali ke desa. Pandu dan Gita, sahabat Indah berusaha mengembalikan senyum Indah.
Dan di situlah(awal Film Heart 2 Heart), di tempat pertama mereka bertemu, Indah dan Pandu pun kembali bersatu, namun waktu tak memberinya lebih. Pandu yang menderita sebuah penyakit jantung kronis tak memberinya waktu untuk terus bersama. Seperti sebuah kalimat, “manusia boleh pergi, tapi cinta tinggal selamanya”, beghitulah kisah kasih mereka pun abadi.

sang pencerah


Jenis Film : Drama, Produser : Raam Punjabi, Produksi : Mvp Pictures, Homepage : http:// www.sangpencerahthemovie.com Durasi : 0 Cast & Crew Pemain : Lukman Sardi, Zaskia A. Mecca, Slamet Rahardjo, Giring Nidji, Ihsan Idol, Ikranegara, Sudjiwo Tedjo Sutradara : Hanung Bramantyo Penulis : Hanung Bramantyo
Sinopsis Film Sang Pencerah ? yang mending kita baca resensi film terbaru indonesia dari pada bingung sama kejadian kejadian aneh 2010 :D Promosi, Film berjudul Sang Pencerah yang mengangkat kisah pendiri Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan akan segera meramaikan perfilman Indonesia.
“Sang Pencerah memang menceritakan tentang kisah K.H. Ahmad Dahlan, namun dibalik itu semua film ini bercerita tentang perjuangan. Di dalamnya berisi tentang semangat anak muda, patriotisme anak muda dalam merepresentasikan pemikiran-pemikirannya,” ujar sang sutradara saat syukuran film Sang Pencerah di Menteng (18/05).
Rencananya film Sang Pencerah akan memulai proses produksi pada 21 Juni dan diperkirakan akan memakan waktu 35 hari untuk pengambilan gambar. Untuk syutingnya sendiri sang sutradara telah menentukan tempat yang pas untuk setting film yang berlatar tahun 1800 ini.
“Film ini akan memulai syuting di Yogya, Ambarawa Semarang, Jakarta dan Bogor. Sebenarnya setting utama film ini ada di Yogya dan lebih sempit lagi di Kauman, di sekitar keraton Yogya,” tutur suami Zaskia Mecca itu. Ditambahkan Hanung alasan pemilihan keempat kota itu juga dimaksudkan karena menurutnya sudah sangat sulit menampilkan kembali set kota Yogya khususnya Kauman di tahun 1800.
Sang Pencerah rencananya akan dirilis pada lebaran tahun ini dan merupakan salah satu film yang sudah lama ingin dibuat oleh Hanung, namun karena keterbatasan dana, film ini baru bisa diproduksi sekarang. Film yang menghabiskan dana sekitar 12 miliar rupiah ini akan diperkuat oleh Slamet Rahardjo, Lukman Sardi, Sujiwo Tejo, Giring Nidji, Ikranegara dan Zaskia Mecca.

Sinopsis Film Sang Pencerah

Jogjakarta 1867 -1912:
Sepulang dari Mekah, Darwis muda (Ihsan Taroreh) mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Seorang pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah Bid’ah /sesat
Melalui Langgar / Surau nya Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan seorang kyai penjaga tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo) sehingga surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat. Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai Kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda.
Ahmad Dahlan juga dituduh sebagai kyai Kejawen hanya karena dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo. Tapi tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut. Dengan ditemani isteri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima murid murid setianya : Sudja (Giring Nidji), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah), Hisyam (Dennis Adishwara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif), Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman